Emm, sekitar dua bulan yang lalu gw baca bukunya Tere Liye yang berjudul “Daun yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin” (bukunya pinjem ke sahabat gw siih. heehe). Kyak biasa, bukunya Tere Liye memang penuh makna tentang kehidupan, keluarga dan cinta. Akhir dari ceritanya memang ga happy ending. Tapi tetep ajah alur dan isi ceritanya bagus.
Ada kutipan Tere Liye di buku “Daun yang Jatuh Tidak Pernah Membenci Angin” ini yang gw suka. Makanya mau gw share di blog gw. Hehehee...
Nih, sampe gw catet kutipannya :

(Lupa paragraf ini ada di halaman berapanya yaa. Eemmm...)
Kutipan kedua yang gw catet :
“Orang yang memendam perasaan sering kali terjebak oleh ahtinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta.”
(Yang ini gw juga ga nyatet di halaman berapanya....)
Makanya ga rugi kalo baca bukunya Tere Liye. Buku yang manapun bagus2 ceritanya. Hehehee..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar